Buah adalah salah satu makanan kaya manfaat. Hal ini menunjukkan kalau buah-buahan bagus untuk dikonsumsi, khususnya untuk ibu hamil. Namun, tak semua buah-buahan boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan saat hamil. Pasalnya, beberapa buahan bisa membahayakan kehamilan. Jika kalian sedang hamil, tidak ada salahnya ibu hamil tahu informasi ini agar kehamilan kalian tetap sehat sampai sang buah hati lahir.
Jenis Buah yang Bisa Meningkatkan Resiko Diabetes pada Ibu Hamil
Buah semangka sangat segar sehingga ibu hamil kerap kali tergoda untuk menyantapnya, apalagi saat cuaca sangat panas di siang hari. Ya, semangka memang sangat menyegarkan. Tapi, para ahli mengatakan kalau semangka termasuk salah satu buah yang tidak baik jika dikonsumsi ibu hamil karena mengandung diuretik yang membuat nutrisi dalam tubuh bisa terbuang sia-sia. Tak hanya itu, semangka juga mengandung glukosa tinggi yang bisa memicu lahirnya penyakit diabetes selama hamil. Jadi, ada baiknya ibu hamil menghindari buah semangka.
Kita semua tahu kalau pisang kaya akan kalium dan kalium bagus untuk ibu hamil. Pisang juga dapat digunakan untuk mengatasi sembelit ibu hamil. Itulah kenapa banyak orang mengkonsumsi pisang, termasuk para ibu hamil. Tapi, jika ibu hamil punya Riwayat diabetes, pisang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Pasalnya, pisang mengandung gula yang tinggi sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes, termasuk ibu hamil. Menghindari pisang bagi ibu hamil yang menderita diabetes adalah Langkah tepat karena kadar glukosa di dalamnya bisa memberi masalah untuk ibu hamil & buah hati.
Kita sering mendengar ibu hamil ngidam mangga muda. Katanya, rasa asam buah mangga membuat Wanita hamil muda merasa senang. Untuk Wanita hamil tua, biasanya lebih suka mangga matang karena rasa manisnya membuat ketagihan. Tapi, jika dikonsumsi berlebihan, mangga bisa berbahaya, khususnya untuk ibu hamil yang yang menderita diabetes. Kadar gula yang ada pada mangga matang tentu bisa memperburuk diabetes ibu hamil.
Banyak yang menyarankan ibu hamil untuk makan buah kurma. Selain rasanya nikmat, kurma juga katanya bagus untuk kandungan. Ditambah lagi rasanya yang manis membuat ibu hamil ketagihan. Tapi, makan buah kurma harus dibatasi agar kandungan sehat sampai bayi lahir. Pasalnya, kurma mengandung glukosa yang tinggi. Jika ibu hamil mengkonsumsinya terlalu banyak, kadar gulanya dapat meningkatkan & membahayakan kehamilan.
Salah satu buah yang tidak boleh dimakan saat hamil adalah durian. Kalau buah yang satu ini, sudah banyak yang tahu. Meski rasanya sangat lezat, durian sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena mengandung gula yang tinggi sehingga bisa membahayakan ibu hamil yang menderita diabetes. Tak hanya itu, durian juga mengandung alkohol yang tinggi sehingga bisa memberi dampak panas pada lambung. Selama hamil, sebaiknya Wanita menghindari buah ini.
Jenis Buah yang Memicu Kontraksi Ibu Hamil
- Sudah menjadi rahasia umum, nanas adalah momok untuk ibu hamil, terlebih jika usia kehamilan masih sangat muda. Ahli Kesehatan mengatakan kalau nanas mengandung zat bromelain yang dapat membuat Rahim lunak. Itulah kenapa nanas bisa memicu kontraksi sebelum waktunya. Tapi, ada juga yang bilang kalau nanas justru bagus untuk kehamilan usia tua. Sebaiknya, konsumsikan dulu dengan bidan atau dokter kehamilan jika ragu.
- Papaya
Papaya juga termasuk salah satu buah yang tidak boleh dimakan saat hamil. Sayangnya, banyak ibu hamil ingin makan buah yang satu ini, apalagi jika dijadikan rujak. Lebih-lebih pepaya setengah matang yang tekstur buahnya membuat ketagihan. Namun, perlu diketahui kalau papaya mengandung lateks & papain yang tinggi sehingga tidak aman dikonsumsi ibu hamil. Papain adalah zat yang dapat memberikan induksi alami pada perempuan hamil. Jadi, saat ibu hamil mengkonsumsi pepaya dengan jumlah banyak, ada resiko bayi akan lahir premature.
Buah yang Membuat Perut Panas Ketika Hamil
Ada beberapa buah yang jika dimakan bisa membuat perut panas. Tentu saja, buah-buah ini harus dihindari oleh ibu hamil. Salah satu buah yang dapat membuat perut menjadi terasa panas adalah Nangka. Ya, buah berwarna kuning yang menggoda selera ini memang enak rasanya. Bahkan, mencium aromanya saja sudah sangat lezat meski dari kejauhan. Siapapun yang melihat atau mencium aroma Nangka pasti ingin segera menyantapnya. Nangka sendiri kerap kali digunakan untuk topping cemilan, minuman, dll. Tentu hal ini membuat nangga semakin menggoda.
Tapi, ibu hamil harus berhati-hati dan sebaiknya jangan mengkonsumsi Nangka apalagi dengan jumlah yang berlebihan. Terlalu banyak makan buah Nangka bukan hanya membuat perut panas tapi juga mengakibatkan masalah pencernaan. Beraktifitas pun menjadi semakin tidak nyaman setelah makan buah Nangka terlalu banyak. Agar tetap nyaman beraktivitas selama hamil, sebaiknya Nangka dikonsumsi secukupnya saja.
Rambutan adalah buah musiman yang disukai banyak orang. Itulah kenapa rambutan selalu laris manis Ketika musimnya tiba. Orang pun berlomba-lomba membelinya. Memang, buah musiman selalu menggoda untuk dimakan. Tak hanya rasanya yang nikmat, rambutan juga punya banyak manfaat karena mengandung banyak vitamin.
Tapi, seperti halnya Nangka, memakan rambutan terlalu banyak juga akan membuat perut terasa panas. Tentu saja, hal ini tidak baik untuk ibu hamil. Rasa panas di perut dan saluran pencernaan akan menimbulkan efek tidak nyaman. Beraktifitas pun menjadi sangat terganggu. Jadi, sebaiknya hindari makan rambutan selama masa kehamilan. Kalaupun ingin makan, maka secukupnya saja.
Kelengkeng juga merupakan buah musiman. Kelengkeng biasanya muncul hanya setahun sekali. Jika musim kelengkeng tiba, masyarakat biasanya akan langsung menyerbunya. Di pasar dan tempat penjual buah akan dipenuhi oleh buah kelengkeng. Masyarakat yang sudah kangen dengan rasa kelengkeng pun tak segan membeli kelengkeng dengan jumlah yang tak sedikit untuk dimakan Bersama keluarga.
Jika kalian sedang hamil, sebaiknya jangan makan kelengkeng terlebih dahulu. Memakan kelengkeng dengan jumlah banyak akan menimbulkan efek panas di tubuh, terutama perut. Kelengkeng bisa mengakibatkan masalah pada kehamilan karena efek panas tersebut. Itulah kenapa ibu hamil yang ngidam kelengkeng sebaiknya mengurungkan niatnya untuk makan buah ini demi Kesehatan janin di dalam kandungan.
Setelah mengetahui buah yang tidak boleh dimakan saat hamil, kalian para ibu hamil harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman demi janin yang dikandungnya. Meski buah-buahan baik untuk Kesehatan, tapi ada beberapa macam buah yang bisa meningkatkan resiko diabetes, memicu kontraksi, hingga menimbulkan efek panas. Namun, selama dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, maka sah-sah saja mengkonsumsinya selama kehamilan. Jika masih ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan.