Tiket Masuk Dan Lokasi Kampung Warna Bobotsari - Purbalingga belakangan ini mulai menggeliat di sektor pariwisata. Sejumlah wisata kekinian pun dimunculkan, sebut saja seperti
kampung kurcaci, bukit mertelu dan juga
kutabawa flower garden. Yang paling baru, bahkan Purbalingga juga memiliki kampung warna. Boleh jadi kampung warna Purbalingga ini terinspirasi dari kampung warna warni yang booming di Malang. Tak hanya sekedar menghadirkan spot spot foto kece, wisata alternatif ini juga bisa mengubah perilaku masyarakat. Kampung yang dulunya kumuh, kini menjadi bersih dan tertata. Begitu juga masyarakatnya yang menjadi ramah untuk menyambut para wisatawan yang datang.
Sejumlah 36 rumah di lokasi kampung warna bobotsari yang dicat warna warni dengan aneka gambar. Tokoh kartun seperti doraemon, Batman sampai Ratu Pantai Selatan menghiasi dinding dinding tembok warga. Di sisi selokan juga dipercantik dengan ornamen berbentuk bunga dari plastik yang berwarna warni. Menelusuri lebih jauh, kita akan menemukan lukisan tiga dimensi seperti pintu ajaib, burung kakak tua, hiu yang seolah akan menerkam, hingga lukisan air yang seolah akan tertuang di telapak tangan pengunjung. Secara keseluruan kampung warna bobotsari memang dibedakan menjadi 3 zona yakni zona warna, zona lorong warna dan terakhir zona 3 dimensi.
|
Tiket Masuk Dan Lokasi Kampung Warna Bobotsari |
Kampung warna bobotsari yang sebelumnya bernama Kampung Baru, resmi dibuka pada 17 Agusutus 2017 lalu. Sejak resmi dibuka, hampir setiap hari selalu saja ada pengunjung. Kehadiran lukisan 3 dimensi dan beberapa sudut yang instagramable adalah alasannya. Seperti yang kita ketahui, anak anak muda sekarang memang lebih suka tempat tempat wisata yang fotoable. Tak heran jika kampung warna di Purbalingga ini menjadi buruan para anak muda yang suka hunting foto.
|
lukisan 3 dimensi di kampung warna purbalingga |
Meski tempat ini masih relatif baru, namun secara pengelolaanya sudah cukup profesional. Sedikitnya ada 30 pemuda di kampung warna bobotsari yang terbagi menajdi 3 tim yakni tim kreatif, tim pelayanan dan tim pemasaran. Tim kreatif bertugas mensurvei gambar mana yang paling disukai dan tidak disukai. Gambar yang tidak disukai oleh pengunjung, akan diganti setiap 3 bulan. Para pemuda juga diberikan tugas untuk mengambil sampah warga setiap dua hari sekali. Setiap warga akan dikenakan iuran sampah Rp 500/hari. Dengan adanya kampung warna ini, kebersihan menjadi lebih terjaga serta kriminalitas menurun tajam. Pemuda yang dulunya mabuk mabukan dan tidak memiliki kegiatan positiv kini lebih terarah. Semoga bisa menginspirasi daerah daerah lain ya gaess.
Alamat Atau Lokasi Kampung Warna Bobotsari
Kampung warna ini berada di Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah. Lokasinya berjarak sekitar 11 km dari alun alun Purbalingga tepat di sebelah selatan Terminal Bobotsari.
Kesini Juga: Curug Jenggala Baturaden Yang Romantis
Harga Tiket Masuk Kampung Warna Bobotsari
Sebenarnya tidak ada tiket masuk di kampung warna. Hanya saja setiap pengunjung dikenakan sumbangan sebesar Rp 3 ribu/orang. Sumbangan ini digunakan untuk pengembangan dan juga menjaga kebersihan. Sebab untuk menjaga kebersihan dan juga melayani setiap pengunjung, ada sekitar 30 pemuda yang dikerahkan. Selain membayar tiket masuk tersebut, pengunjung juga dikenakan biaya pakir Rp 2 ribu. Jadi total biaya yang dikeluarkan jika ingin memasuki lokasi kampung warna bobotsari hanya Rp 5 ribu saja. Murah meriah bukan?